E. Urutan Pelaksanaan Rapat (5)
1. Pembukaan
- Pembukaan yang dilakukan oleh pimpinan tertinggi perusahaan [dewan komisaris] atau pejabat, yang menyatakan bahwa rapat resmi dibuka. Pimpinan tertinggi/ pejabat hanya memberikan pengarahan seperlunya, dan hal-hal yang dianggap penting sebagai pedoman lebih lanjut bagi peserta rapat. Pimpinan tertinggi/ pejabat tidak terlibat dalam rapat yang akan berlangsung.
- Pembukaan yang dilakukan oleh pimpinan rapat, yang menyatakan parat siap dimulai, umumnya diawali dengan berdoa. Pimpinan mengikuti rapat sampai dengan selesai.
2. Pembagian Tugas
- Peserta rapat dibagi dalam beberapa kelompok, sesuai dengan topik yang dibahas. Masalah yang dibawa dalam rapat bisa dibagi dalam beberapa topik
3. Diskusi/ rapat kelompok
4. Rapat pleno
4. Rapat pleno
- Dalam rapat pleno, setiap kelompok menyampaikan hasil pembahasannya menurut topik yang dibahas. Kelompok lain mungkin memberikan ulasan, pandangan, masukan, dll.
5. Perumusan
- Biasanya diserahkan kepada suatu tim tersendiri, yang dinamakan tim perumus.
6. Reproduksi dan pendistribusian naskah
- Hasil perumusan diserahkan kepada ketua atau pemimpin rapat untuk disahkan. Naskah yang telah disetujui/ disahkan kemudian diperbanyak untuk selanjutnya dibagikan kepada para peserta rapat, dan unit-unit kerja dalam organisasi yang ada hubungannya dengan hasil rapat.
Artikel Diatas Di IL-Hami
Dari
Buku Pelajaran Adm. Perkantoran
SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO
Dari
Buku Pelajaran Adm. Perkantoran
SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO
1 komentar:
Salam kenal.
OK yhaw qm desain blog....
Post a Comment