F. Tipe-Tipe Pemimpin Rapat (6)
1. Tipe Otoriter
- Pimpinan menganggap dirinya sebagai orang yang paling berkuasa, paling mengetahui
- Pimpinan menentukan segala kegiatan kelompok secara otoriter
- Pimpinan yang menentukan, apakah yang akan dilakukan oleh kelompok
- Para peserta rapat tidak diberi kesempatan untuk memberikan pandangan atau pendapat atau saran-saran
- Pemimpin tidak terlibat dalam interaksi kelompok peserta
- Pemimpin hanya memberikan instruksi-instruksi mengenai apa yang harus dikerjakan.
- Sifat kepemimpinan yang demikian mengakibatkan rapat/ pertemuan tidak hidup, statis, hanya menunggu perintah dari atas.
- Disebut juga tipe liberal
- Pemimpin memberikan cukup kebebasan kepada para peserta untuk mengambil langkah-langkah sendiri dalam menghadapi sesuatu.
- Pemimpin menyerahkan segala sesuatunya kepada para peserta [penentuan tujuan, langkah-langkah, kegiatan-kegiatan yang akan diambil, serta sarana atau alat yang akan dipergunakan]
- Pemimpin bersifat pasif, tidak ikut terlibat langsung dalam kegiatan kelompok, tidak mengambil inisiatif apapun
- Pemimpin seolah-olah hanya bertindak sebagai penonton saja, meskipun ia berada di tengah-tengah para peserta.
- Sifatnya terbuka ; memberikan kesempatan kepada para anggota untuk ikut berperan aktif, ikut menentukan tujuan kelompok, berperan sebagai pembimbing.
- Memberi pengarahan, memberi petunjuk, memberi bantuan kepada para peserta, terlibat langsung dalam interaksi rapat, ikut serta dalam kegiatan kelompok
- Keputusan yang diambil berdasarkan hasil musyawarah
- Tipe kepemimpinan demokratis sering dibedakan dengan dengan tipe open management. Perbedaannya terletak pada pengambilan keputusan. [Wursanto 2000 : 142 – 143]
Artikel Diatas Di IL-Hami
Dari
Buku Pelajaran Adm. Perkantoran
SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO
Dari
Buku Pelajaran Adm. Perkantoran
SMK MUHAMMADIYAH 1 BATURETNO
4 komentar:
Great Post..
Blog utama q yg Blog Motivasi | Dani Setiyawan
http://www.danisetiyawan.blogspot.com/
ngeh mazzzzzz
wah artikelnya sip mbak,
utamanya seorang pemimpin musti bisa jadi panutan mbak, selalu menjadi pemimpin yang baik bukan hanya menjadi pemimpi yang baik (tidur trus .. ) he he ...
ing ngarso sung tulodho
ing madyo mangun karso
tut wuri handayani
kira2 boleh gak artikelnya di copas ... ?
ngehh... mas.....
tapi biasane neg dah di atas lupa tuh
Post a Comment